QUETOS BIRU, ASA DI ATAS AWAN

Baca, Like, Comen, dan Share!


Berkali-kali Aku terkesima dibuat-Nya, sebelum kepergianku ke suatu tempat itu terwujud. Aku membawa hati yg berantakan. Sempat tidak percaya pada kemampuanku. Rasanya Aku tidak bisa berdiri tegar kembali. Aku lemah, Aku tidak mampu, dan tidak bisa melaluinya.

Seketika Aku berpikir. Bahwa durasi terindah yg kutunggu-tunggu itu pasti akan terkesan lama, sangat lama. Setengah putus asa, Aku bilang:
"Tuhan, jadi kapan lagi waktunya??"
Aku hampir menghabiskan waktuku hanya untuk memikirkan sesuatu yg tidak penting saat itu, mungkin menjadi inginku dan pilihanku.

Entahlah,
Seberapa sering Aku bertanya pada Tuhan??

Qadarullah kepulanganku darisana, banyak memberikan warna baru dalam hari-hariku, dan ku dapati Aku bisa lebih  berbahagia lagi menikmati satu persatu bagian dalam Skenario-Nya, 
Aku bisa tersenyum, 
Bisa melangkah mantab ke depan, tanpa melihat hal menyakitkan seperti apa yg pernah terjadi di episode sebelumnya,
Di luar daripada ekpektasiku sebagai seorang Hamba, lalu Aku bilang apa pada Tuhan?

"Tuhan Maha Romantis",
Aku menyepakati apa yg menjadi ketetapan-Nya, mengikhlaskan semua yg sudah berlalu dalam hidup ini, termasuk hal yg tidak menyenangkan itu. Kemudian, Tuhan siapkan lembaran episode berikutnya, yg indah, yg harus ku tata ulang dalam hatiku, ku baca dengan seksama dalam kepahaman yg penuh makna, ada fasenya sesuatu yg awalnya menjadi tidak mungkin, kini bisa menjadi hal yg mungkin. Kita hanya bisa berikhtiar kan, sembari melangitkan asa yg entah sudah sampai yg ke berapa? Cukup disini! 



Comments

Popular Posts