Buku Lapis-Lapis Keberkahan

Baca, Like, Comen, dan Share!

Jangan Minta Sabar tapi minta dimudahkan/ditolong. Ubah mangset kita dengan ujian itu, kita bisa belajar dan merasakan  nikmat-Nya. Doa Minta Ilham dan melihat Nikmat yg Allah kasih kepada kita, ada di Qs. An-Naml: 19

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ

"Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."

Kisah Nabi Sulaiman dan Raja Semut.
Mendengar perkataan raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.

Atas rahmat dan karunia yang telah diberikan Allah kepada Sulaiman berupa kemampuan memahami percakapan raja semut itu, dan adanya semacam anggapan baik dari raja semut terhadap Sulaiman dan bala tentaranya, maka Sulaiman berdoa kepada Allah, "Wahai Tuhanku Yang Pemberi Rahmat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang terus-menerus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada ibu-bapakku. Jadikanlah aku sebagai seorang hamba-Mu yang selalu mengerjakan amal-amal saleh yang Engkau ridai, dan jadikanlah aku orang yang berkeinginan mengerjakan amal saleh itu. Bila aku meninggal dunia, masukkanlah aku ke dalam surga bersama-sama orang-orang yang saleh yang Engkau masukkan ke dalamnya dengan rahmat-Mu."

Mengemudi hati di jalan lurus,

Kita meminta/Memohon jln yg lurus, nah jln yg lurus itu seperti apa? Jln org2 yg diberi nikmat, beriman, bkn jln org2 yg sesat. Qs. Al-fatihah. Pangkal kelurusan itu berpangkal di hati yg tak pernah berbelok. Sebab taat, bijaknya, ibadahnya, hanya untuk Allah.

Bahkan, di dlm Buku Lapis-Lapis Keberkahan dijelaskan, Al-Qur'an itu adalah kisah yg bisa diambil pelajaran bagi seluruh manusia.

Kisah jln yg lurus, yg lempeng, kbr gembira, cahaya mata batin gelap, org2 yg shaleh/hah.

"Di lapis-lapis Keberkahan, jalan lurus itu berkelok dan menikung, menanjak dan melongsor, membentang dan menghimpit, curam dan terjal, deras dan bergemuruh, keras dan runcing."

"Di lapis-lapis Keberkahan, tugas hidup kita adalah mengemudi hati menuju Allah di jalan yg lurus. Maka pangkal kelurusan itu pertama-tama adalah hati yg tak pernah berbelok dari Allah sebagai sesembahan yang HAQ. Lurus, Sebab hanya pada Allah tunduknya, taatnya, tentramnya, yakinya, pasrahnya, kebajikannya, gigil takutnya, gerisik harapannya, dan getar cintanya."

"Astagfirullah" sebagai pengingat diri sendiri, untuk senantiasa memperbanyak mengambil peluang kebaikan yg sudah Allah berikan pada kita. Alangkah senangnya hati bila Syukur Nikmat, alangkah menderitanya hati bila kufur Nikmat.

Mesra dalam ringkasnya hidup.

Sungguh hidup kita adalah mengemudi hati di jalan yg lurus. Perlu dimesrahkan oleh Kasih Mesra-Nya. Ialah kita meminta Qolbu yg senantiasa berpegang teguh pada agama Allah, hati yg taat pada Allah, hati yg tak mudah terombang-ambing, hati yg tak terperangkap di labirin sesat, hati yg tak terperdaya oleh nafsu yg semu. Karena Qolbu atau hati kita itu sifatnya mudah berbolak-balik. Semoga hati kita diistiqomahkan.

Ada sahabat yang bertanya kepada Ummu Salamah, "Wahai Ummul mukminin, doa apakah yang paling banyak Rasulullah SAW baca ketika bersamamu?’ Ia menjawab, ‘Doa beliau yang paling banyak adalah:

"Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'alaa Diinik (Wahai Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu)."

Lalu aku bertanya kepada beliau, ‘Wahai Rasulullah, kenapa doa yang paling banyak engkau baca adalah Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik?’, beliau menjawab, ‘Wahai Ummu Salamah, tidaklah anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari jari Allah Azza wa Jalla. Bila Dia berkehendak akan meluruskannya, dan bila Dia berkehendak maka akan menyesatkannya,” (H.R. Ahmad).

Bersyukur, bila saat ini Allah masih memberikan hati yg mantap untuk berpegang pada agama Allah. Nikmat Iman sekaligus Nikmat Islam.

{الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ (78)

وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ (79)

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ (80)

وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ (81)

وَالَّذِي أَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ (82) }

"(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.” QS. Asy-Syu'ara: 78-82


📖 Lapis-Lapis Keberkahan
✒️ @salim


Comments

Popular Posts