Kampus

Baca, Like, Comen, dan Share!

Ahad, 13 Desember 2020. 

Mulai merencanakan agenda ke kampus untuk hari esok. Ya, hari senin lebih tepatnya dengan perasaan yg nggak yakin, insecure bakal menghadapi mood dari orang-orang sekitar dengan respon positif atau sebaliknya negatif, kira-kira besok mau ngapain? Bakal dipersulit atau enggak? Mental Blok, Belum terjadi tapi udah mikir yg begituan. Jangan ditiru ya, Aku nggak tahu, apa kalian juga pernah ngerasain insecure kayak gini? 

Qadarullah, 14 Desember 2020

Lebih tepatnya hari senin, Aku ke kampus dengan perasaan nggak yakin. Padahal sudah minta ijin telat kerja, untuk menyelesaikan urusan di kampus. Belum sampai setengah jalan. Diguyur hujan deras. Barakallah. Perbaikan Niat, yg tadinya mau full menyelesaikan urusan di kampus. Pindah haluan, berubah planning jadi niat kerja, dan pergi ke kantor. Sehari itulah, mulai evaluasi diri. Muhasabah. Mulai memperbaiki niat, dll.  

14 Desember 2020,

Malam harinya, dengan niat yg senantiasa diperbaharui, diperbaiki, lebih ikhlas lagi, rida' lagi sama apa yg diskenariokan langit kepadaku. Mulai melakukan Therapy diri Sendiri. Disitu totalitas untuk curhat sama Allah. Mulai membuat pola kalimat yg positif. Mulai merenenung lagi, intinya benar-benar evaluasi. 

Malam itu kukatakan pada-Nya:

"Ya Allah, besok Aku ke kampus. Temanin setiap perjalanan dan langkah Dian ya. Mudahkanlah segala urusan, dan kesulitan Dian. Besok Dian janji, nggak bakalan ngeluh sedikitpun dengan apapun yg sudah menjadi ketetapan-Mu, nggak akan sedih jika menemukan hal-hal yg nggak menyenangkan di hati, nggak akan kecewa jika menjumpai respon dari orang-orang sekitar, yg nggak positif sama apa yg sudah kita usahakan, dan apapun yg terjadi Dian akan lebih banyak beristighfar dibandingkan mengeluh dll."

15 Desember 2020,

Bismillah, Lillah. Udah gitu aja. Perjalanan ke kampus. Alhamdulillah, Allah mudahkan dengan cara-Nya. Berusaha untuk peka sama kebaikan yg Allah kasih. Lagi-lagi Aku dibuat terkesima dengan skenario langit. The Power Of Doa. Benaran Therapy berjalan lancar. Ngejalanin hari dengan bahagia sama apa-apa yg sudah menjadi bagian skenario-Nya. Plong..lho sukses Dian menjalani hari-hari lho hari ini dengan baik. Lho beneran Bahagia. Kebahagiaan itu bentuk sayangnya Allah sama lho. Inget! Bersyukur. 

Notes: Ketika lho merasa stress, sedih, kesel, kecewa, nggak bahagia. Lho perlu terapi diri lho sendiri. Lho harus bisa bahagia. Bukan orang lain yg membuat hidup lho nggak bahagia, tapi lho Sendiri yg nggak berhasil memaknai kehidupan lho untuk bisa bahagia seperti orang lain pada umumnya. Karena masing-masing orang punya tolak ukur yg berbeda dalam memaknai rasa bahagia. 

Dear, Aku.

Semangat berjuang ya. 

Palembang, 19122020