Gerimis Day-05, Perpisahan 05 Desember

Baca, Like, Comen, dan Share!

 

05 Desember 2021

Mengingatku kembali tentang hari bahagia yang dinanti-nanti setelah 27 tahun menyendiri. 7 tahun bertanya pada-Nya yang tak berkesudahan perihal seorang pendamping hidup. 7 tahun bergelut dalam teka-teki rasa yang ternyata semu. Tapi pada akhirnya bertemu juga dengan jodoh terbaik dari-Nya. Ada rasa bahagia sekaligus sedih setelah Akad nikah berlangsung. 

Sekarang statusku berubah menjadi seorang Istri, maka mau tidak mau! Kemanapun Suamiku menetapkan sebuah komitmen, ataupun prinsip soal tempat singgah, Aku harus turut menemaninya. Entahlah! Apa itu yang dikatakan sebagai taat pada Suami, sebab dia adalah Imamku dan Aku adalah Makmumnya. 

Bagi seorang anak Perempuan pun ada rasa haru di dalam diri, Oh ini! Waktu terbaik yang berarti tertuju pada sebuah perpisahan. Perpisahan antara Seorang Ibu dengan seorang anak Perempuannya.

Kewajiban berbakti kepada kedua orangtua adalah tanggung jawab anak laki-laki. Sedangkan Aku tak bisa lagi berbakti secara penuh, ataupun memprioritaskan kewajiban utamaku untuk berbakti pada kedua orangtuaku. Karena statusku sudah berubah menjadi seorang Istri. Sudah terputus sejak perwalian dari Ayah pindah ke Suami. Tapi bukan berarti tidak boleh kita berbakti pada kedua orangtua. Karena Lelaki yang baik pasti memberikan ijin pada kita untuk tetap berbakti pada kedua orangtua. Asalkan tak membuat lupa pada kewajiban utama seorang Istri kepada Suaminya. Hal terpenting dan yang utama tentunya terus mendoakan kedua orangtua, berbuat baik sesuai kemampuan dengan izin Suami. 

05 Desember 2022,

Hari ini tepat 1 tahun usia pernikahan kita. 1 tahun yang tidak mudah untuk dilalui, tapi pada akhirnya bisa dilalui juga. Masih memperbaharui niat baik itu seiring berjalannya waktu, menyelaraskan harapan dengan ikhtiar, dan masih berjuang untuk memupuknya dengan kasih sayang. #gerimis30hari

#gerimis_des22_05

#perpisahan

@gerimis30hari

@ellunarpublish_

Palembang, 05122022

12:24

@dianazzahrast