Memaknai Arti Sebuah Kehilangan


Cara Untuk Melapangkan Hati


Dalam kehidupan ini pasti kita semua pernah merasakan kehilangan seseorang yang kita sayangi dan cintai. Awalnya sulit untuk menerima semua kenyataan yang ada. Untuk mengikhlaskan sesuatu yang bukan milik kita bukanlah perkara hal yang mudah. Ada kekecewaan, kesedihan, dan air mata yang harus kita korbankan. Butuh waktu untuk merelakan episode kehidupan yang tlah terbuang itu. Butuh kesiapan sikap untuk menenangkan hati yang sedang berduka dengan berpikir positif. Percaya akan semua sekenario-Nya, bahwa kehilangan bukanlah akhir dari sebuah cerita hidup.



Sejatinya kita tidak pernah kehilangan, 
sejatinya kita tidak punya apa-apa,
karena apa yang kita punya saat ini hanyalah kepunyaan-Nya,
keluarga, ayah, ibu, adik, kakak, tetangga, sahabat bahkan orang yang kita cintai,
semua adalah titipan dari-Nya yang harus kita dijaga, karena apa yang tlah Dia berikan saat ini pada kita berupa amanah.
Lalu, apa yang harus dkhawatirkan?
Jika kita ingin menjaga semua amanah itu dengan baik. Maka, jagalah semua amanah itu dengan do'amu teruntuk orang-orang yang kalian kasihi dan sayangi.
Mintalah pada-Nya untuk mengikatkan hati kita pada mereka.
Percayalah sejatinya kita tidak pernah kehilangan,
kehilangan Cinta, Kasih Sayang, perhatian dan lain-lain. Asalkan kita tidak kehilangan Cinta dari-Nya.
Kehilangan itu hanyalah ilusi.  Jadi kalau pun kita pernah merasakan kehilangan. Semua yang kita punya tengah Dia jaga untuk kita.

Demikianlah pena yang tertera ini, semoga bisa memberikan pemahaman yang baik, kelapangan hati pada kita semua untuk memahami arti dari sebuah kehilangan yang sesungguhnya.-salampenaku-


Palembang, 24 Februari 2016
Rabu, 

Comments

Popular Posts