MEMAHAMI PESAN DARI ITHACI



#Basmallah
#Queto_16 Desember 2015/Rabu

Aku bertemu dan berteman dengan salah satu ikhwan (laki-laki) yang sebelumnya tidak pernah kubayangkan bisa berteman dengannya. Pertemanan kami melalui medsos, meski begitu kami sudah sama-sama kenal. karena bagiku, dia bukanlah orang asing yang ada di dalam kehidupanku. Aku mengenalnya sejak dia masih duduk dibangku Sekolah Dasar, usia kami terpaut 4 Tahun. Tentu saja usianya sekarang sudah 26 Tahun. 
Terkadang dia menjadi orang yang humoris, kadang juga menjadi orang yang menyebalkan. Bahkan, dia adalah orang yang sedikit aneh menurutku. Walaupun persepsiku tentangnya begitu banyak. Tapi, ada beberapa hal yang saya nilai baik darinya. "Ya, dia adalah tipe orang yang sangat sayang terhadap keluarganya". Memang, setiap orang pasti mencintai dan menyayangi keluarganya. Setiap orang punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan rasa cintanya. Karena keluarga adalah sumber kekuatan terbesarnya dan yang menjadi alasannya untuk bertahan hidup. Darinya aku mengenal sosok Uchiha Itachi. Seorang Tokoh Anime dalam Film Naruto. Meski hanya sedikit, namun aku mulai memahami maksudnya. Inilah sosok Itachi itu!




Okey sobat! ada sedikit hal yang bisa saja pelajari dari seorang Itachi!

BELAJAR MEMAHAMI
PESAN DARI ITHACI

"Kita tidak akan mengerti, sebelum kita merasakan hal yang sama." Ketika kita hari ini berkata “biasa saja”, lalu di hari esok Dia menempatkan posisimu di hari itu dengan keadaan yang sama, setelah itu kamu mulai terluka, kecewa, dan berniat untuk tidak mendengar, dan tidak ingin tahu akan hal itu!

Akan tetapi, Dia membuat jiwamu bercampur aduk dalam beberapa selaksa rasa. Lalu, kamu mempertanyakannya??? “kenapa mesti membahas hal itu?”, dan aku hanya berusaha untuk diam sejenak, memahami semua keadaan itu dalam sebuah perkataanmu di hari lalu.

Lalu, aku berkata : “bagaimana rasanya? Menyakitkan bukan?” tanyaku.

“Ya”, tentu saja. Dan saat itu juga kamu akan mengerti, bahwa ada dalam keadaan yang sama, yang tidak mengenakan hati, dan kamu baru memahami semua. Aku hanya ingin merasakan apa yang aku rasakan selama ini. Tidak cukup bila hanya berkomentar dengan nada santai, tanpa merasakan ketidaknyamanan yang sesungguhnya.

Comments

Popular Posts