MY STORY OF JOB

Baca, Like, Comen, dan Share!


#Basmallah
#Queto

Sebelum lulus kuliah, 2 thn yang lalu. Niat banget, buat melanjutkan studi S2 ke luar kota dengan modal angan-angan dapat beasiswa. Tapi, bedanya kali ini ingin fokus belajar di ilmu keguruan/tarbiyah. Why?? Karena dari dulu Saya ingin menjadi guru.

Awal masuk kuliah, niatnya ingin mengambil prodi Guru Madrasah.  Sayang, Ayah gak merestui. Dengan alasan lainnya. Jadi, Profesi itu hanya jadi impian.

Tahun 2014. Qadarullaah. Saya diamanahin mengajar disalah satu SMA sebagai guru exschool. Awalnya takut buat menerima job tsb. Karena merasa diri ini belum baik. Tapi dengan suport dari figur otoritas. Akhirnya Saya menerima tawaran tsb. Niatnya cuman pengen belajar melatih Public Speaking aja, dan mencari berkah-Nya. Alhamdulillah, Saya Happy Fun dengan kegiatan tsb. 

Pertengahan tahun 2017. Saya memutuskan untuk Resign. Karena harus fokus sama skripsi. Alhamdulillah, Saya mendapatkan regenerasi baru yang bersedia mengantikan Saya disana. 

Dipikir bakal stop total dari kegiatan membina. Harapannya sih gitu! Tapi, lagi-lagi Ingin-Nya Allah beda sama inginku.
3 bulan berikutnya, Saya menerima message dari orang yang gak Saya kenal. Ternyata beliau adalah pemilik sebuah tempat private disalah satu komplek di daerahku.

Ternyata, beliau memberikan amanah kepadaku untuk membina di tempat privatenya selama 5-6 bln kedepan. Awalnya Saya menolak. Bukan Karena gajinya yang kecil. Tapi Karena Saya merasa gak punya pengalaman buat membina anak-anak kecil, yang usianya dari 4-9 tahun yang lagi semangat-semangatnya belajar mengaji, dan beberapa anak lainnya yang berusia 9 thn lagi semangatnya menghafal Al-Qur'an.

Perempuan itu memberikan sebuah pertimbangan yang membuat hati nurani Saya tergerak untuk menerima tawaran tsb. Beliau bercerita. Gaji dari mengajar private itu sangat kecil. Tapi Saya hanya menginginkan berkah-Nya bisa sampai ke anak Saya yang kecil. Alhamdulillah, diusia 3 tahun anak Saya memiliki potensi, dan IQ yang baik dari anak-anak lainnya. Kalau tempat private ini ditutup. Bagaimana Psikologi anak-anak kecil disini. Mereka jd Down, kedepannya mereka akan kehilangan minat untuk mempelajari Al-Qur'an. Karena sosok yang selama ini membina mereka harus resign. Coba deh, Mbak pikirin lagi nasib pendidikan mereka.

Beberapa hari kemudian, Saya memberi kabar kepada perempuan tsb. Qadarullaah. Saya menerima tawaran tsb. Jujur membina anak-anak kecil adalah pengalaman pertama Saya. Hmmm... Tahulah sendiri gimana reportnya ngurusin anak2 kecil yang moodnya suka aneh2. Dengan meluruskan niat Karena-Nya berharap ada keberkahan walaupun hanya sedikit dari rutinitas tsb. Bersyukur, bonusnya bisa mempelajari Psikologi anak-anak, dan mengajar/membina itu akan sukses jika dari hati. Berjalan 5 bulan.

Karena merasa ada tanggungjawab lain yang harus Saya tunaikan. Untuk menambah pemasukan. Qadarullaah,    pertengahan bulan Januari 2018. Saya diamanahin Sama Waka kepsek untuk mengajar mapel PAI sebagai guru honor, di Salah satu Sekolah Dasar. Alhamdulillah, ortu mensupport. Saya pun menerima tawaran tsb. Belum berjalan sebulan. Baru 1 Minggu. Ternyata, Saya ditawarin sama upline Saya buat masukin lamaran di Perusahaan Herbal.  Awalnya Saya menolak. Karena nggak ngerti sama sistem pekerjaannya. Pesimis. Setelah, dimentoring sama upline. Bismillah, mulai menghubungi ortu sama minta restu. Sayang, ortu gak setuju.  setelah dijelasin masalah gajinya. Alhamdulillah setuju, dan meridhoi. 

Next, Buat CV. Lamaran sebentar. Sehari Interview dianterin Sama My Father. Sempet berpikir kayaknya ditolak deh. Sempet galauu. Binggung. Kalau keterima, gimana cara ijin resign di Sekolah SD. Gimana nasib anak-anak private. Akhirnya Saya meminta petunjuk dari-Nya untuk yg terbaik. Qadarullaah! Malam harinya Saya dikabarin diterima di Bussines Center dengan masa training selama 1 bln. Jika bisa beradaptasi, bekerjasama dengan Tim, dan bekerja sesuai dengan syari'at Islam. Maka, Saya menjadi karyawan resmi disana. Alhamdulillah, Sekarang sudah berjalan 4 bln. Merasakan berkah-Nya. 
Cintailah pekerjaan Kita sekarang! Bekerjalah atas dasar ibadah, dan Lillah! Maka Allah akan memberikan bonusnya yg lebih, dan dari pintu yg tak terduga. 

#lifestory #likeprofesiteacher

#diatasnamalangit
#lapislapiskeberkahan

Palembang, Mei

@dianazzahrast

Comments

Popular Posts