CONTOH LATAR BELAKANG DAN RUANG LINGKUP LAPORAN PPM TENTANG HUMAS POLDA
Baca, Like, Comen, dan Share!
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Praktikum
Kegiatan Praktik
Profesi Mahasiswa (PPM) atau bisa disebut dengan Magang, merupakan suatu
kegiatan dan syarat wajib yang harus dilaksanakan serta diselesaikan oleh
setiap Mahasiswa dan Mahasiswi, agar ilmu yang diperoleh dari kegiatan kuliah
serta yang telah dikuasai dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam dunia Kerja
yang sesungguhnya. Selain itu, Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) ini merupakan
salah satu syarat untuk melanjutkan ke jenjang akhir yakni pembuatan skripsi.
Dalam dunia
kerja, setiap perusahaan atau instansi memiliki aruran dan kebijakan yang
berbeda pada umumnya. Sedangkan dalam dunia perkuliahan, mahasiswa dapat
memperoleh pengetahuan. Baik itu berupa teori maupun praktik, yang kemudian
direalisasikan kedalam kehidupan nyata.
Dalam
pelaksanaan Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) ini, mahsiswa dituntut dapat
memperluas pengetahuan dan informasi terhadap bidang yang ditekuni maupun yang
dipelajari. Praktek kerja lapangan ini sangat penting, sehingga mahasiswa dapat
mengetahui sejauh mana perkembangan komunikasi dan cara kerja di sebuah
perusahaan ataupun instansi, dan melihat fakta yang ada. Teorinya tidak
selamanya berjalan dengan semestinya dan terkadang tidak sesuai dengan praktik
yang ada.
Selain itu, dalam
kegiatan observasi dan orientasi ini, penulis juga dapat melihat dan mengamati
berbagai kegiatan yang berhubungan erat dengan bidang humasnya. Seperti yang
diketahui, humas merupakan sebuah ilmu dalam rumpun ilmu sosial, dan menjadi
bagian ilmu dari induknya ilmu komuniaksi. karena ilmu kehumasan ini banyak
digunakan di instansi-instansi/perusahaan besar di Indonesia, seperti di kantor
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan ini.
Menurut Dr. Rex Harlow
dalam Ruslan (2010:16) Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang khas
dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan
publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja
sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu
manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif; bertindak
sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan
penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.
Menurut Cutlip dan Center
dalam Effendy (2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan
untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
Definisi Menurut Frank
Jefkins (2003:9) PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke
dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.
Menurut Onong Uchjana
Effendy (2006:23) Hubungan Masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua arah antara
organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan
tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan
kepentingan bersama.
Berdasarkan uraian
diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian Public
Relation adalah suatu aktivitas sosial yang berhubungan dengan instansi,
dan publik dengan manajemen yang baik, mengatasai setiap permasalahan,
memperbaiki citra dari instansi tersebut dengan integritas dan kejujuran, serta
relasi yang baik. Baik itu dalam publik internal maupun publik eksternal.
Dengan memahami hal diatas, penulis dapat mengetahui seluk-beluk instansi
dengan baik, dan menjalin keakraban dengan pimpinan, staff pegawai lainnya di
instansi tersebut.
B.
Ruang
Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam pekerjaan
Public Relations, yaitu sebagai
berikut:
1.
Publication&publicity, yaiotu mengenalkan perusahaan
kepada publik.
2.
Events,
mengorganisasi event atau kegiatan
sebagai upaya membentuk citra.
Misalnya : event dalam rangka menyambut Hut Bayangkara
melaksanakan Donor Darah, kunjungan ke Panti Asuhan, dll.
3. News, pekerjaan
seorang public relations adalah
menghasilkan produk-produk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi kepada
publik.
Misalnya : membuat spanduk, majalah, atau buleetin
tentang instansi tersebut, dalam memperbaiki citra dan membina komuniasi yang
baik dengan publik.
4. Community
involvement, public
relations mesti membuat program-program yang ditujukan untuk menciptakan
keterlibatan komunitas atau masyarakat sekitarnya.
Misalnya : kegiatan sosialisasi. Dapat berupa agenda
Talkshow.
5. Identity
Media, merupakan pekerjaan public
relations dalam membina hubungan dengan media (pers). Seperti agenda temu wartawan, forum diskusi para jurnal,
dll.
6. Lobbying, public relations sering melakukan upaya
persuasi dan negoisasi dengan berbagai pihak.
7. Social
investement, pekerjaan public
relations untuk membuat program-program yang bermanfaat bagi kepentinagn
dan kesejahteraan sosial.
Comments