Kisah Motivasi Yunna
Baca, Like, Comen, dan Share!
Malam itu, Lagi dan lagi. Kita kembali menyapa dan membuka sebuah ruang diskusi seperti biasanya. Kamu memanggilku di sebuah Pesan rindu, seakan ingin memberi kabar.
"Mbak..."
"Mbakk..."
"Mbakkk Biruuuu..."
"Malam ini Ingin ku tunaikan semua tanya itu(???)
"Doain Yaa... Semoga hati ini tabah dan kuat dengan jawabannya."
Yunnaaaa...
Aku percaya Kamu pasti orang yang tangguh, dan kuat! Kemudian ia memberikan foto screenshot percakapan mereka. Jujur Awalnya sempat negatif thinking dengan salah satu pihak. Karena ada beberapa asumsi yang tidak jelas. Masih di awang-awang gitulah. Hehehe... Tapi setelah menganalisis semuanya. Kembali ke positif Thinking. Inget sama motivasi seseorang.
Jadi gini: "Mungkin kita bisa mengendalikan perasaan kita, tapi pahamilah! Bahwa Kita tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain."
So! Sederhananya Apa??
Kembalilah "BERJUANG"!
Baiklah Yunna:
Mungkin ada beberapa pertanyaan yang menggantung di kepala kita??? Akan terlist seperti ini:
(1). Jika bertanya pada hati nurani kita, tentang suatu penegasan! Haruskah Aku kembali BERJUANG setelah Proses panjang itu? Maka, Harus BERJUANG Yunna!
Pertanyaan ke- (2). Mau sampai kapan Aku BERJUANG? Sampai Kamu menemukan satu-persatu jawaban dari sebuah tanyamu dihari lalu, yang sebelumnya tak pernah bisa Kamu pahami tentang cara-Nya.
Stagment selanjutnya (3). Bagaimana Jika Nantinya Aku harus Merasakan pahitnya sebuah kekecewaan setelah BERJUANG? Tak mengapa? HADAPILAH Yunna! Bukankah Allah sejatinya tidak ingin membuat kita merasakan pahitnya sebuah kekecewaan, jika tidak ada hikmahnya! Bukankah Allah lebih tahu, cara terbaik yg seperti apa? Yang bisa membuat kita tersenyum bahagia. Tapikan Allah masih INGIN Kamu Berjuang! Allah masih ingin menilai semua bentuk ikhtiarmu! Allah masih ingin memperhitungkannya semua bentuk ikhtiarmu sebagai pahala yang baik. Lalu apa masalahnya?? Yakini Saja Yunna! Semua akan digantikan dengan yang lebih baik lagi daripada itu! Kalau memang bukan itu yang terbaik buat kita?
Selebihnya akan muncul sebuah tanya (4): Lalu, untuk Apa Aku BERJUANG? Yunna BERJUANGLAH untuk dirimu sendiri! Kamu yang tahu seperti apa kadar kemampuanmu untuk menghadapi semuanya?
Terakhir (5): Siapa orang yang tlah membuatmu BERJUANG sampai sejauh ini? Dia (Seseorang Yang Masih Dirasakan Oleh-Nya). Yunna, Yakini Saja. Dia orang yang baik, terbaik dari yang lainnya, yang dikirimkan-Nya untukmu, Dia yang sebelumnya pernah singgah dihatimu sebentar ataupun lama, atau yg sama sekali tidak pernah kamu jumpai sebelumnya.
Yunna,
Kita sama-sama belajar, Sejauh dan sedekat ini! Baik dulu ataupun sekarang!
Bukankah kita sedang BERJUANG!
Bahkan lebih daripada itu untuk melalui sebuah lika-liku kehidupan yang fatamorgana ini!
Mungkin, kita sudah melist bagian-bagian mana saja yang harus menjadi Sub-alasan kita untuk BERJUANG!
Baik itu BERJUANG untuk Keluarga,
BERJUANG untuk sebuah Karir, Cita-cita, ambisi, ataupun mimpi!
BERJUANG Untuk mendapatkan Pasangan yang baik, Rumah Tangga Yang Samawa, Dll.
Yunna, BERJUANGLAH! 😃
Malam itu, Lagi dan lagi. Kita kembali menyapa dan membuka sebuah ruang diskusi seperti biasanya. Kamu memanggilku di sebuah Pesan rindu, seakan ingin memberi kabar.
"Mbak..."
"Mbakk..."
"Mbakkk Biruuuu..."
"Malam ini Ingin ku tunaikan semua tanya itu(???)
"Doain Yaa... Semoga hati ini tabah dan kuat dengan jawabannya."
Yunnaaaa...
Aku percaya Kamu pasti orang yang tangguh, dan kuat! Kemudian ia memberikan foto screenshot percakapan mereka. Jujur Awalnya sempat negatif thinking dengan salah satu pihak. Karena ada beberapa asumsi yang tidak jelas. Masih di awang-awang gitulah. Hehehe... Tapi setelah menganalisis semuanya. Kembali ke positif Thinking. Inget sama motivasi seseorang.
Jadi gini: "Mungkin kita bisa mengendalikan perasaan kita, tapi pahamilah! Bahwa Kita tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain."
So! Sederhananya Apa??
Kembalilah "BERJUANG"!
Baiklah Yunna:
Mungkin ada beberapa pertanyaan yang menggantung di kepala kita??? Akan terlist seperti ini:
(1). Jika bertanya pada hati nurani kita, tentang suatu penegasan! Haruskah Aku kembali BERJUANG setelah Proses panjang itu? Maka, Harus BERJUANG Yunna!
Pertanyaan ke- (2). Mau sampai kapan Aku BERJUANG? Sampai Kamu menemukan satu-persatu jawaban dari sebuah tanyamu dihari lalu, yang sebelumnya tak pernah bisa Kamu pahami tentang cara-Nya.
Stagment selanjutnya (3). Bagaimana Jika Nantinya Aku harus Merasakan pahitnya sebuah kekecewaan setelah BERJUANG? Tak mengapa? HADAPILAH Yunna! Bukankah Allah sejatinya tidak ingin membuat kita merasakan pahitnya sebuah kekecewaan, jika tidak ada hikmahnya! Bukankah Allah lebih tahu, cara terbaik yg seperti apa? Yang bisa membuat kita tersenyum bahagia. Tapikan Allah masih INGIN Kamu Berjuang! Allah masih ingin menilai semua bentuk ikhtiarmu! Allah masih ingin memperhitungkannya semua bentuk ikhtiarmu sebagai pahala yang baik. Lalu apa masalahnya?? Yakini Saja Yunna! Semua akan digantikan dengan yang lebih baik lagi daripada itu! Kalau memang bukan itu yang terbaik buat kita?
Selebihnya akan muncul sebuah tanya (4): Lalu, untuk Apa Aku BERJUANG? Yunna BERJUANGLAH untuk dirimu sendiri! Kamu yang tahu seperti apa kadar kemampuanmu untuk menghadapi semuanya?
Terakhir (5): Siapa orang yang tlah membuatmu BERJUANG sampai sejauh ini? Dia (Seseorang Yang Masih Dirasakan Oleh-Nya). Yunna, Yakini Saja. Dia orang yang baik, terbaik dari yang lainnya, yang dikirimkan-Nya untukmu, Dia yang sebelumnya pernah singgah dihatimu sebentar ataupun lama, atau yg sama sekali tidak pernah kamu jumpai sebelumnya.
Yunna,
Kita sama-sama belajar, Sejauh dan sedekat ini! Baik dulu ataupun sekarang!
Bukankah kita sedang BERJUANG!
Bahkan lebih daripada itu untuk melalui sebuah lika-liku kehidupan yang fatamorgana ini!
Mungkin, kita sudah melist bagian-bagian mana saja yang harus menjadi Sub-alasan kita untuk BERJUANG!
Baik itu BERJUANG untuk Keluarga,
BERJUANG untuk sebuah Karir, Cita-cita, ambisi, ataupun mimpi!
BERJUANG Untuk mendapatkan Pasangan yang baik, Rumah Tangga Yang Samawa, Dll.
Yunna, BERJUANGLAH! 😃
Comments