Yunna & Desember

Baca, Like, Comen, dan Share!

Yunna,
Malam itu kamu bercerita tentang asa yang indah perihal kedatangannya?? Ketika kamu bercerita tentang bulan "Desember". Satu persatu ku baca keluhanmu, dan unek-unek yang bersarang dipikiranmu tentangnya. Walaupun tak menyeluruh.

Yunna,
Aku kenal betul, seperti apa kamu 6 Tahun yang Lalu. Tidak pernah-pernahnya, kamu bercerita tentang seorang lelaki seperti kekagumanmu saat ini. Bahkan, Aku sendiri pun tidak tahu? Tentang siapa lelaki yang 1 tahun terakhir ini, kini tengah menjadi perbincangan hangatmu saat berdiskusi denganku. Sungguh, beruntung lelaki itu sudah membuat hatimu berhasil jatuh dalam asa yang tinggi untuk kembali bangun. Aku tidak bisa menyalahkan siapapun? Karena nyatanya kamu tidak salah, dan Aku juga tidak ingin menyalahkan lelaki itu. Pada hakikatnya, Aku hanya menjadi pendengar setiamu.

Yunna,
Masih ingatkah kamu pada percakapan kita di tahun lalu. Kita sama-sama mengenal dua kata penting yang harus kita jaga dalam-dalam. Yaa... Kata "Berjuang" dan "Memperjuangkan"!

Sepertinya Qadarullaah,
Ada sebab-alasan, dan sebab-tujuan yang tak bisa kita telisik secara detail. Karena pengetahuan kita yang terbatas ini. Tapi satu hal,  yang bisa untuk kita pahami. Bahwa kisah dibalik bulan Desember itu membuat kita menjadi yang saling menguatkan satu sama lain. Baiklah "SELAMAT BERJUANG" untuk KITA.

Palembang, 1218
@dianazzahrast

***

Comments

Popular Posts