Story Telling Dian

Baca, Like, Comen, dan Share!



Assalamu’alaikum Wr. Wb,
-Bismilaahirrahmaanirrahiim-

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq : 1)

“Alhamdulillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa Rasulillah Saw.”

“Dan katakanlah, ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Thaha: 114)

“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku, dan anugerahkan kepadaku pemahaman.” (Doa menuntut ilmu)

MyStory

Siti Hardianti Binti Sutarmin
Apa Kabar Kaum Adam dan Hawa dari kalangan usia, profesi, serta domisili?

In Syaa Allah Malam ini Saya akan SHARING mengenai My Story yang berjudul The Power Of Mind.
Sebelumnya, Kita Ta’arufan dulu yaa... Para Salary, ataupun Sahabat Success Reseller!  Nama Saya adalah Siti Hardianti Binti Sutarmin, dan nama pena Saya adalah @dianazzahrast. Selain hobi jualan, Saya juga hobi menulis. Walaupun tulisannya masih terlihat acak-kadul. Hehehe... namanya juga penulis pemula. Jauh banget, sama penulis-penulis muda yang sukses di luar sana. Dimana karya-karya mereka udah lebih dulu booming marketnya. Baik di dunia Maya ,maupun Nyata. Hiksss... Saya mah apa??? masih berjuang dalam dunia literasi, dan dunia bisnis pastinya.
Alhamdulillah. Profesi Saya saat ini adalah seorang guru private offline  (dari rumah ke rumah), dan Saya juga adalah seorang staff resmi, di salah Satu Buciness Center Palembang 1 dari sebuah PT Herbal. Saat ini Saya berdomisli di Palembang. Saya adalah seorang Perempuan berdarah jawa. Tapi kalau disuruh lomba makan pempek (Makanan khas Kota Palembang), Hehehe...  Saya tetep jadi juaranya. Ngomong-ngomong, disini Sahabat Salary/Reseller. Kira-kira udah ada yang pernah nyobaain makan pempek belom yak?? Kalau belum, rekomdasi buangett! Tapi nggak niat buat nelaktir ini lho.

Oke! Kembali ke My Story.
Kenapa diawal Saya memilih Judul The Power Of Mind? Karena Motivasi bisnis Saya pertama kali dimulai dari kesadaran untuk Hijrah Lifestyle, Hijrah Product HalalMart , dan Hijrah Mindset. Mindset (Pola-Pikir) buat menjadi Entrepreneur Family  (Keluarga Usahawan) yang Produktif, Prestatif dalam Semangat menebar kebaikan, memberdayakan, sekaligus menjadi Hamba Allah yang bermanfaat untuk kemaslahatan ummat.

So! Terlihat Simple, tapi jujur. Realnya penuh dengan tantangan. Karena nggak semua orang paham dengan rasa care kita terhadap mereka. Jujur, semenjak jadi staff di sebuah PT Herbal itulah. Saya mulai belajar untuk bisa memahami, bahwa menerapkan pola hidup sehat di rumah adalah hal yang penting! Semua harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, baru nantinya ke orang lain.
Disini, Saya Belajar care sama diri Saya sendiri, dan keluarga yang utama. sebenarnya tubuh kita berhak mendapatkan amunisi yang baik, dan terjamin kehalalannya. Take Action! Step by step! Dari Produk harian, dan pembersih. Misalnya seperti pasta gigi, sabun mandi, sampo, body wash, detergen. Belum lagi sama Produk Food dan Beverages. Misalnya  seperti kopi sehat habbatsaudah, susu kambing, madu, dan sari kurma. Produk Kosmetik, dan Kesehatan yang Halal. Alhamdulillah, Saya sudah Hijrah Product. Semua didasari dengan niat Lillah! In syaa Allah. Mungkin The Power Of Mind itulah yang membuat hidup kita jadi berkah.

Qadarulllah. Motivasi yang bermulai dari Hijrah Lifestyle, Hijrah Product, dan Hijrah Mind itulah. Alhamdulillah, berkahnya bisa jadi lahan bisnis juga. Yang tadinya nggak pernah closing orang, dan paling nggak bisa closing orang. Tapi setelah ajak orang-orang terdekat buat hijrah juga. Mereka pun jadi merasakan manfaatnya, dan tertarik buat beli produknya. Masya Allah, Apa sih yang nggak Allah berikan buat hamba-hamba-Nya? Kalau kita bersyukur, pasti nikmat-Nya akan ditambah. Jadi hubungan sebab-akibat dari zaman ke zaman itu pasti ada. Janji Allah itu pasti! “

“Is there Any Reward For Good-Other Than Good?”

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman: 60)

Jadi harusnya tambah semangat buat ngejalanin bisnisnya. Bukan males-malesan. Karena keistiqamahan, dan kesabaran untuk mengubah mindset (pola-pikir) orang lain. Allah kasih kita kemudahan buat jalanin bisnisnya lagi.
Nggak usai sampai disitu sahabat Salary/Reseller. Saat ini usia Saya masih 25 tahun. Alhamdulillah Tahun ini masih Allah amanahin buat jadi singgelillah. Ngedenger pengalaman istri senior di kantor yang baru resign dari pekerjaannya karena suatu problem rumah tangga. Perihal management waktu antara kedua  pasangan. Bikin Saya jadi kepikiran buat menata hidup Saya menuju ke masa depan yang lebih baik lagi. Nggak selamanya Saya jadi Staff. Nanti Akan ada masanya, ketika Saya sudah menikah. Mungkin, Saya akan bertemu dengan pasangan yang mengharuskan Saya untuk Resign dari pekerjaan Kantor. Karena kodrat Saya nantinya sebagai seorang perempuan baiknya di rumah. Jadi harus planning target sebelum resign, dan tetap semangat ngejalanin bisnis online. Hal terpenting adalah harus banyakin relasi, dan mitra kerja dulu di dunia bisnis, selebihnya banyakin omzet.
 

Comments

Popular Posts