Curhatan Hati PerEMPUan Part 1

Baca, Like, Comen, dan Share!

Rumah tangga yang indah, yang kuat, yang bahagia itu harus diperjuangkan.
Bukankah sudah kamu dapatkan seseorang yang kamu inginkan dan menginginkanmu,
Yang kamu hargai dan menghargaimu,
Yang kamu terima saat itu kelemahanya, kekurangannya, dan dia pun bersedia memaafkan ketidaksempurnaanmu dengan caranya,
Yang berusaha berbakti dan taat padamu dengan semua kesabaran hatinya,

Sebab, rumah tangga itu memang perihal melengkapi satu sama lainkan?
Meskipun kalian diciptakan dengan berbagai perbedaan yang ada, 

Jika dia bisa menyempurnakan ketidaksempurnaanmu sepanjang usianya,
Kenapa kamu tidak???
Jika dia bisa sekuat hati mempertahankanmu,
Kenapa kamu tidak???
Jika dia bisa menyelami lautan kesabaran untuk bisa meruntuhkan semua egomu, kenapa kamu tidak???
Setelah proses panjang yg dijalani, kenapa baru sekarang mengeluh???
Kenapa baru sekarang protes dengan keterbatasan, dan kekurangan????
Kamu bilang itu takdir?
Benar! Itu takdir, dan Aku tidak pernah mengalahkan tentang takdir itu!
Tapi bukankah sebelum memilih,
Tentu kita sudah siap dengan semua konsekuensinya,

Coba ingat-ingat kembali bagaimana indahnya masa-masa perjuanganmu saat bisa memenangkan hatinya dulu???
Buka kembali memoar indahmu, dulu,
dari sekian lelaki yg berusaha memperjuangkanya,
Kamu adalah satu-satunya orang yg dipilihkan Tuhan untuk menemani suka-duka perjalanan kehidupannya,
Tempat bersandarnya,
Partner terbaiknya,
Teman curhatnya,
Kalau bisa seperti lagu Banda Neira "SAMPAI JADI DEBU".
Harapannya,

Semoga tidak ada durasi tersingkat untuk selalu "BELAJAR MENCINTAI".
Karena "CINTA ADALAH PERLAWANAN".

Terinspirasi dari tulisan Bang Azhar Nurun Ala, dan Kang @Agi_Eka