QUETOS BIRU, SEBIDUK SEHALUAN

Baca, Like, Comen, dan Share!


Berkali-kali dia terkesima dibuat-Nya,
Niat memenuhi janji disertai dengan keyakinan yg baik, senyum yg semeringah. Tuhan ciptakan pertemuan kecil bagi mereka diantara keindahan Alam-Nya. Dimana durasi sehari tanpa drama, sehari dalam temu yg harmoni, dan sehari yg menoreh sejarah serta kenangan bagi keduanya.

Qadarullah, sekarang dia sudah berada ditahap yg mendebarkan. Haru, sekarang dia hanya bisa Berusaha Yakin, bahwa apa yg sudah Allah tetapkan buatnya saat ini adalah yg terbaik.

Harapan untuk singgah di daerah sebiduk sehaluan memberi arti baru dalam hidupnya, bahwa kerinduan itu hanya bisa disimpan dalam-dalam, membutuhkan ruang paling lapang di dasar hati dengan kata "Sabar". 

Sebelum menuju Temu dan Singgah dalam durasi yg lama. Ada hal yg harus diselesaikan olehnya terlebih dahulu, di daerah sedulang setudung ini. Maka, menikmati hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, melalui setahun yg sekarang untuk menuju setahun yg akan datang adalah sebuah proses yg penuh makna. 


Titik finish dari awal yg baru bagi keduanya adalah kesiapan untuk saling "Menerima" dengan penuh kelapangan, memaafkan yg semestinya bisa dimaafkan, melengkapi yg harusnya dilengkapi, tumbuh berkembang dengan projek-projek dunia dan akhirat yg telah disepakati bersama dengan selaras, seirima, sejalan, seiring sehaluan, dan "Se" yg berarti kebaikan lainnya. 

Maka maukah keduanya, Nanti Tetap bersinergi dalam hal kebaikan dan kesabaran, meski ada kemungkinan hati yg akan terciderai dengan keegoisan sesekali. Maukah mereka menyepakati bersam, sepaket pilihan dan tindakan itu dengan semua konsekuensinya, sebelum Semesta berkerja keras untuk menyatukan keduanya di waktu yg tepat, dan penuh kesiapan. Berharap singgah di daerah yg dikenal dengan Sebiduk Sehaluan adalah Asa. Semoga Allah memudahkan. 

Asa,
Diatas nama langit

Palembang, 08102020
Writer by: @dianazzahrast

Comments

Popular Posts