Cerpen, Vidhia

Baca, Like, Comen, dan Share!


Qadarullah, Desember lalu dapat kabar bahagia dari Vidhia, kagetttt iya. Tapi ikut merasakan kebahagiaannya. Masya Allah, suburrr rahimmu. Entahlah, tiba-tiba Aku jadi bawel padanya. 

"Vidhia, inget ya kurangi aktivitas. Karena biasanya dirimu full job. Dari Pagi sampai siang ke Kantor, siang-sore jadwal private, malam jadwal membina di rumah tahfidz. Full job. Bukan nda boleh, karena masih hamil muda. Jadi mesti dikurangi" Saranku padanya. 

"Iya Rey, ini sudah banyak dikurangi kok kegiatanku. Karena belum terbiasa dengan aktivitas yg sedikit, jadi mudah bosen. Terkadang mudah sensian." Respon Vidhia pada Mbak Reyna. 

"Nggak apa-apa. Aktivitasnya di rumah. Bisa punya banyak waktu buat tilawah, bisa dibacakan surat maryam, yusuf, atau Luqman. Bagus untuk pembinaan anak dalam kandungan. Siapa tahu bosennya ilang." Saranku padanya. 😍

"Iya Reyna. Alhamdulillah, kami dapat amanah baru, di kasih Rezeki-Nya cepet. Kehadiran buah hati adalah sesuatu yg ditunggu bagi kebanyakan pasangan. Pertanyaan tentang kedatangan??
Alhamdulillah, Allah segerakan."

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al-Mukminun: 12-14)

Quetos Vidhia,

Comments

Popular Posts