Filosofi kopi Part 1

Baca, Like, Comen, dan Share!


Mau bilang,
Aku bukan penikmat kopi kok,
Tapi kalau ada yg ngajak nongki, dan ngopi. Aku Gerceppppp nggak nolak deh. Apalagi ditraktir, asal perijinan saat pergi dan keluar Rumah jelas. Pergi kemana? Sama siapa? Pulang jam berapa? Yg terpenting bisa Nongki, kalau Ayah Acc. Secara bawa anak gadis orang. Jadi memang begitu, 😅 Nggak lagi curhat lho ini.

Btw beberapa hari lalu ada sebuah pesan masuk di akun WhatsAppku.
Ehhhh... Dipikir Aku penikmat kopi beneran. Jadi, Dia nanya?

"Tahu nggak?"
Sambil ngirim itu foto secangkir kopi.

"Paling Cappuccino" jawabku.

"Salah euyyy. Hazelnut late itu." Responya padaku.

"Ahhh, apa kataku? Salahkan?"
Secara bukan penikmat kopi. Habisnya cangkir Coffeenya cantik. Biasa ngopi Huzelnut pakai cangkir Cup. Tetiba dapat kiriman foto, cangkirnya mewah gitu. Hihihi, Coffee Shop kelas elit nih. Sampai-sampai Aku nggak percaya kalau itu beneran Huzelnut Late.

Nostalgia dulu ya sama Coffee.
Awasss lho, tar jadi candu sama Coffee. biasa pesen kopi Nutella, terus penasaran sama menu Huzelnut, dan pesen. Kalau Aku sih "YES" dan "SUKA". Ternyata yg duduk nongki bersama pun saat itu penasaran, plus nyoba. Eistt... Tapi pakai pipet mereka sendiri lho ini. Kan covid. Tuh! Beneran, jadi kebiasaan pesen Huzelnut. Nggak tanggungjawab ya?? 😄

Mereka menganggapku seorang penikmat Coffee. Ada beberapa yg nanya?

"Mbak, sejak kapan suka minum Coffee?"

Aku mah jujur, jadi ku jawab. Sejak Si Doi suka Coffee. Aku mendadak jadi pengen tahu sama rasa Coffee. Padahal, awalnya nggak suka Coffee. Dalam persepsiku, Coffee itu nggak enak, dan pahit. Ternyata, nggak gitu-gitu amat ekpektasinya. Karena lho bisa pilih menu Coffee tanpa atau pakai gula. True?? Aku Udah nyoba keduanya, baik itu Coffee yg tanpa ataupun pakai gula, punya ciri khas Sendiri.

Terus ada lagi yg nanya,
"Mbak, sudah lama ya suka Coffee. Coffee kan ada kafeinnya Mbak. Nggak bagus buat kesehatan kalau minum Coffee terus, kafeinnya itu lho. Apalagi Mbak Perempuan."

"Nah, alamat bikin Aku baper nih sama statementnya. Well, Aku membenarkan apa yg disampaikan pemuda itu. Iya betul. Tapi nggak selalu kok. Ngopi kalau lagi nongki aja. Kalau nggak, iya nggak ngopi.  Udahhh... Gini aja ceritaku seputar Coffee. Selamat menikmati menu Coffee favoritemu. 😂



Comments

Popular Posts