Barakah Dari Rezeki
Kadang mustahil kalau dalam sehari nggak ada yg namanya suka-duka?? Pasti ada pilihan, atau suasana hati yg nggak menentu. Semua ada hitungan durasinya masing-masing. Karena perjalanan masih panjang.
Teringat kalimat Syaikh Syaqiq Al-Balkhi:
“…apakah bisa disebut patut seorang Muslim ketakutan dan cemas memikirkan rezekinya, sementara sebagai Muslim ia adalah budak, hamba Allah yang Maha Kaya dan Maha Dermawan?”
"Jika kamu diberikan rezeki, maka kamu bersyukur. Jika tidak, maka kamu harus bersabar!"
Terbilang Rezeki itu masalah barakah,
Rezeki mah, nggak cuman materi doang.
Punya keluarga yg support dalam hal kebaikan itu Rezeki,
temen-temen yg baik juga Rezeki, lingkungan pekerjaan yg nyaman/bersahabat Rezeki lagi,
Kemudahan dalam pintu-pintu yg tak terduga Mah Rezeki banget, dll.
Ketika bersyukur, maka nikmat-Nya akan ditambah. Seperti itu terus, seiring perjalanan hidup. Kan ademmm hati.
Berusaha merawat hati sendiri ya?? Minimal senantiasa berbaik sangka terhadap ketetapan-Nya, itu jauh lebih melegakkan. Kalau bukan kamu yg menyemangatin diri kamu sendiri, terus siapa lagi??
Palembang, 18112020
Musim semi
Comments