Jangan Menyerah
Baca, Like, Comen, dan Share!
Beberapa hari ini berusaha buat Therapy diri sendiri. Sok...Sok'an Strong Aja. Padahal rapuh. Di perjalanan melalui proses itulah, kadang Dian suka bilang "Nyerah" rasanya nggak mau lagi ngurusin hal-hal yg ribet. Qadarullah disana ketemu orang-orang baik.
Ketika Kamu merasa ingin berhenti, pikiran tentang mengapa kamu memulainya! Semangat Dian, Semoga dimudahkan dalam setiap urusannya. Seketika baca kalimat ini. Jadi penguat. Sederhana, tapi berkesan. Terselip doa terbaik dari orang-orang tersayang. Entah itu orangtua, keluarga, sahabat, rekan kerja, bos di tempat kerja, bahkan orang-orang yg sebelumnya tidak kita kenal tapi qadarullah hari itu bertemu mereka, pun mereka memberikan support.
Bisa kok Diana, pasti bisa! Mbak yakin itu pasti urusannya nanti selesai.
Alhamdulillah baru selesai di tahap ini, masih ada proses lagi yg harus dilanjutkan. Dear, Aku. Semangat berjuang ya! Jalani prosesnya dengan lebih sabar lagi, lebih menguatkan hati, lebih menyemangati diri lagi, dan cintai prosesnya dengan hati yg Qana'ah.
Karena semangat dari orang-orang akan hilang. Tapi semangat diri sendiri itu yg harus tetap dibangkitkan terus... terus... dan terus, Cintai proses diana. Cintai dengan hatiii 🥰
Speechlesse, perenungan buat diri sendiri setelah selesai Sharing sama Mbak @wahyuna_marinda yg tadinya down jadi ke cas lagi semangatnya. Emang ya! yg paling susah itu nyemangatin diri sendiri.
Kalau lempem lagi. Semangat lagi. Down lagi, bangkit lagi. Gitu aja terus. Komunikasi sama diri sendiri. Bebas, suka-suka mau dengan metode dan pola kalimat seperti apa. Jazakillah khoir Mbak @wahyuna_marinda sudah mengingatkan, nyemangatin dari jauh.
Palembang, 16122020
Comments