Pelukan Hangat Dalam Doa
Baca, Like, Comen, dan Share!
Pada akhirnya kita akan kembali ke tempat pelabuhan paling menentramkan, jika menangis sejadi-jadinya di hadapan Allah. Karena kamu sadar, Kamu butuh Penguat. Dan Allah adalah sebaik-baiknya penguatmu dalam segala hal. Meskipun kamu berkeluh pada yg selainnya wajar. Allah nggak marah kok. Sesekali kamu butuh didengarkan. Toh... Status kamu kan Hanya Hamba Allah. Bukan nggak boleh cerita, ataupun nggak boleh nangis.
"Nggak apa-apa, kalau mau nangis. Nangis saja..nggak ada yang salah kok sama tangisanmu. Menangis itu bisa berarti tanda kelembutan hati seseorang. Rasanya ada peluk yg hangat seketika, nasehat demi nasehat terurai dari lisannya. Berdoalah! Mintalah, apa saja yg kamu butuhkan. Sedetail-detailnya, sesering mungkin, jangan dulu patah!
Kata ustadz Salim A. Fillah dalam Buku Menyimak Kicau Merajut Makna, "Berdoa itu berbincang mesra agar Allah mengaruniakan yg terbaik untuk kita dengan ilmu dan kuasa-Nya yg sungguh Maha Segalanya."
Bagaimana kamu bisa mengetahui kejutan apa yg disiapkan Tuhan kepadamu ke depannya, jika kamu saja tak mau mengambil pilihan untuk mempersilahkan langkahmu berjalan ke depan?
Bukan tidak boleh berhenti hanya di satu tujuan. Setiap perjalanan yg dilalui, kamu pasti akan melalui beberapa stasiun pemberhentian. Meskipun itu bukan menjadi tujuanmu.
"Bismillah, bersama-Nya tak ada jalan buntu. Berdoa adalah titik embun yg menjelma cahaya, manakala mimpimu gulita, atau harapan tak menemukan jalannya." Sebuah kalimat penyejuk yg ditulis oleh Bunda Asma Nadia dalam Buku Catatan Hati di Setiap Doa.
Allah, jika kita tak lagi percaya kekuatan doa. Lantas kemana wajah harus dihadapkan ketika keputusan menyapa dari berbagai sudut, dan hidup seakan tak punya harapan?
Wa qaala rabbukumud'uunii astajib lakum, innalladziina yastakbiruna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." QS. Al-Mu'min: 60
Palembang, 04122021
Comments