Pernah, dan Jangan Kembali

Baca, Like, Comen, dan Share!

Pernah menjadi orang yg paling mempercayaimu lebih dari apapun,
Pernah menjadi orang yg mendengarkan nasihat-nasihat baikmu,
Pernah melangitkan hal indah dalam ranah sunyi-Nya teruntuk kita,
Pernah berikhtiar sekuat hati,
Pernah... pernah... dan pernah...
Sayangnya semua berdurasi,
Sedekat apapun kita mendekap harapan,
Sejauh apapun kita bertahan,
Secepat itu juga kita memilih untuk saling mengabaikan karena-Nya,
Seterluka apapun kita dengan hasil terbaik-Nya,
Jawaban tetaplah jawaban,
Tetaplah melegakan,
Meninggalkan kenangan,
Tapi terima kasih untuk sebagian narasi-narasi yg lalu,
Terima kasih sudah pernah menjadi bagian dalam sepotong episode kehidupanku,
Pernah memberikan ruang dalam proses pembelajaran kurang lebih 4 bulan,
Pernah menorehkan sebagian luka yg tak berair mata,
Bukankah begitu bermaknanya arti ikhlas sebelum menerima hati yg baru, dan
Kau berikan pelajaran ikhlas itu dengan cuma-cuma.
Terima kasih pernah hadir lalu meninggalkan luka, dan terima masih juga untuk hati yg baru sebagai penawar luka. Kamu (Lelaki biasa yg dihadirkan Tuhan untuk menggenapiku nantinya, Cinta lelaki biasa yg Masya Allah). Diantara akad yg terucap, kamulah lelakiku.

Palembang, 23 Juli 2021

https://www.instagram.com/dianazzahrast/

Comments

Popular Posts