AMMAR MUSYAFFA DZAKWAN.
Betapa rangkulan itu sedikit menenangkan hatiku, cukup mewakili perasaan di hari itu...
Rasa kagum terhadap kebesaran-Nya nampak terlihat dari pandangan teduhku kala melihat kedua matamu terpejam Si kecil yg Insya Allah Shaleh.
Bagaimana bisa tubuh mungil itu keluar dari rahim seorang Ibu?? Jelas, betapa banyak ucapan syukur yg terlontar di hari kelahiranmu. Bumi Allah ini sangat Luas. Sebentar lagi Si mungil ini akan belajar untuk melihat warna-warni dunia.
Ibumu membuatku terkesima,
Strong Women yg baru ku kenal beberapa bulan ini. Perjuangan 9 bulannya dilewati dengan penuh kesabaran. Sabar menantikan kedatanganmu. Saat-saat mendebarkan itu dilaluinya dengan harap-harap cemas, namun meyakinin Anugerah Terbaik dari-Nya adalah sebuah keimanan yg dibalut dengan rasa ketawakalan yg mendalam. Detik-detik menghela nafas panjang itu berarti sebuah nikmat, dimana expektasi rasa sakit itu hilang seketika Ammar kecil hadir Membersamai mereka. Cukup! Dengan menyebut nama-Mu berarti menenangkan semua kekhawatiran di hati seorang Ibu.
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik,”. QS. Al-Mukminun ayat 12-14
Perjalanan dimana, Allah meniupkan ruh ke dalam perut seorang Ibu. Demi masa, 9 bulan berlalu Qadarullah, selamat datang bayi mungil yg bernama AMMAR MUSYAFFA DZAKWAN. Semoga menjadi anak yg shaleh, berguna bagi nusa dan bangsa. Penyejuk hati bagi kedua orangtua.
Palembang, 28082021
https://www.instagram.com/dianazzahrast/
Comments