Penyucian Jiwa dalam Islam

Baca, Like, Comen, dan Share!


"Keinginan hati hanya bisa dicapai jika ia sampai pada kekasihnya (Allah). Adapun untuk mencapainya dibutuhkan hati yg sehat dan bersih."

Ia hanya akan tenang dengan zikir dan menaati Allah. QS. Ar-Ra'd: 28)

"Ilmu penyucian jiwa lebih penting bagi para penuntut ilmu dibanding ilmu-ilmu tentang ibadah yg lain. Sebagaimana pentingnya air bagi ikan dan udara bagi manusia."

Ibrah dari belajar Ilmu penyucian jiwa:
1. Memperbaiki hati
2. Memperbarui taubat kepada Allah setiap pagi dan sore.
3. Tidak patah semangat tehadap cobaan yg menimpa. 

Al-Qur'an menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yg beriman. (Qs. Al-Isra: 82)

Al-Qur'an adalah pelajaran dari Rabb, penyembuh bagi penyakit-penyakit (yg berada) dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yg beriman. (QS.Yunus: 57)

Zikir ialah makanan dan santapannya. Cinta dan rindu kepada-Nya ialah kehidupan, kesenangan, dan kebahagiaannya. Berpaling dari-Nya dan bergantung kepada selain-Nya ialah penyakitnya. Kembali kepada-Nya ialah obatnya.

"Hai orang-orang yg beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah  kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yg memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yg terang). Dan adalah Dia Maha penyayang kepada orang-orang yg beriman." (QS. Al-Ahzab: 41-43)

Keutamaan Membaca Al-Qur'an

"Sebaik-baiknya kalian ialah orang yg mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

"Orang yg gemar membaca Al-Qur'an dan sudah lihai dalam membacanya kelak akan bersama malaikat yg mulia lagi berbakti. Adapun orang yg gemar membaca Al-Qur'an, namun dalam bacaannya masih terbata-bata dan susah maka ia akan mendapat dua pahala." (HR. Bukhari)

"Bacalah Al-Qur'an, sebab kelak pada hari Kiamat ia akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya." (HR. Muslim)

"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif lam mim satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi)

Istiqfar.

"Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia membesarkan keinginan (untuk dikabulkan). Karena Allah tidak pernah merasa diberatkan oleh sesuatu." (HR. Muslim)
Sebagaimana ungkapan Imam Syafi'i saat menjelang wafatnya:
"Kala hatiku keras dan jalanku sempit, kejadikan harapanku sebagai tangan tuk meraih ampunan-Mu, dosa-dosaku makin membuatku berat, tapi kala kubandingkan dengan ampunan-Mu ya Rabb, ampunan-Mu lebih besar."

📖 Tazkiyyatun Nafs: Penyucian Jiwa dalam Islam ✒️ Dr. Ahmad Farid


Comments

Popular Posts