Keutamaan Belajar Memahami Surat An-Nass (Memohon Perlindungan Allah dari Kejahatan Golongan Jin dan Manusia)

Baca, Like, Comen, dan Share!


Surat An-Nass terdiri dari 6 ayat. Kita meminta pertolongan/perlindungan kepada Allah dari rasa was-was terhadap gangguan golongan jin dan manusia.

Ayat 1-3,
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلََهِ النَّاسِ
Artinya:
"Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (Rabb/yang memelihara) manusia, Raja manusia, Sembahan (Ilaah) manusia.

Dari ayat 1-3, Ada 3 Asma/Nama-Nya yang memiliki tiga makna keyakinan tauhid kepada Allah secara sempurna. Diantaranya tauhid rububiyah, asma wa sifat, dan uluhiyah. Ar-Rabb, Al-Malik dan Al-Ilaah.

*Al-Rabb. Ayat Pertama, tentang Rabbun kita. Kita meminta perlindungan pada Allah selaku Pencipta kita. Pengatur/Penanggung jawab dari apa yang diciptakan? Pemberi rezeki pada apa yang diciptakan? Rabb bukan hanya Tuhan Manusia, tapi seluruh Alam semesta berserta isinya.

*Al-Malik. Ayat kedua tentang Allah itu adalah Raja Manusia. Karena Allah adalah pemilik kerajaan alam semesta ini, kerajaan yang berdiri dengan sempurna, dan memiliki kekuasaan yang mutlak.

*Al-Illah. Ayat ketiga bermakna bahwa Allah adalah satu-satu-Nya Tuhan yang berhak disembah oleh manusia.

Ayat 4-6,

مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Artinya:
“Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia.”

Dari ayat 4-6, ada kata Nass (manusia) diakhir ayatnya. Hikmahnya ialah bentuk kemuliaan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya.

*Ayat keempat, bermakna bahwa kita haruslah meminta perlindungan Allah dari bisikan setan yg bersembunyi. Karena ketika kondisi hati kita lalai dari mengingat Allah. Setan bersembunyi di dalam hati manusia, dan menjadi sasarannya. 

*Ayat kelima bermakna bahwa setan akan membisikan kejahatan ke dalam dada manusia. Setan cenderung menjerumuskan kita pada kejahatan, daripada melakukan kebaikan. Disaat kita berbuat baik pun setan tetap akan mengoda kita. Maka, jadikan setan itu adalah musuh yg nyata bagi manusia.

*Ayat keenam, bermakna bahwa kita harus meminta perlindungan Allah dari gangguan (golongan) jin dan manusia.

Semoga bermanfaat!
Tarbiyah, Palembang
22 Agustus 2022

Dalam Dekapan Ukhuwah,


Comments

Popular Posts