Hari ke-29, Baik dan Terbaik

Baca, Like, Comen, dan Share!


Di tengah yang baik itu ada yang terbaik menurut-Nya. Ialah Kamu! Nama yang sebelumnya tidak pernah kubisikan pada-Nya untuk hadir dalam hidupku, apalagi memintamu menerima Aku yang begini. Tidak pernah terlisankan dariku. Justru Aku memintamu untuk menjauh. Karena sejatinya saat itu Aku masih menunggu. Menunggu satu nama yang setiap harinya selalu kubisikan pada-Nya, kupintakan agar singgahnya bukan untuk sekedar atau sekali lewat, melainkan singgah lebih lama untuk menemani, dan bersanding denganku di pelaminan sebelum Kamu. Tapi sudahlah! Memang sebelum bertemu dengan jodoh yang terbaik, Aku harus bertemu dengan orang baik yang tak baik dulu buatku.

Sederhananya begini! Allah ijinkan dia untuk menjadi serangkaian peristiwa yang melewatkanku, dan menjadikan perjumpaanku denganmu jadi peristiwa yang tak bisa terlewatkan olehku. Itulah Ikhwal tentang pertemuan kita. Jodoh memang sulit diprediksikan kehadirannya. Itulah sebuah proses! Proses yang harus dilalui sebelum Aku bertemu denganmu, dan menjatuhkan hatiku padamu dengan sejatuh-jatuhnya, dan setulus-tulusnya.

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ,وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِيْ حُبَّكَ,اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ,مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِي وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, dan amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu.  Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin”

(HR. Ahmad & Turmudzi)


Palembang, 29092022


Comments

Popular Posts