Gerimis Day-01, Desember

Baca, Like, Comen, dan Share!


 

Ini tentang Desember, 
Tahun lalu masih dengan rasa yang harap-harap cemas, sembari mempersiapkan apa yang seharusnya dipersiapkan menuju hari bahagia itu. Hari tentang kedatangan-Nya menyambut tangan Ayahku, lalu mengenggamnya dengan erat, dan mengucapkan ijab Qobul dihadapan para undangan. Sakral bukan? 
Tahun ini masih dengan rasa haru, sembari menyambut narasi-narasi baru setelah hidup bersama. Kita menjalankan peran masing-masing, berusaha menunaikan hak, dan kewajiban. Iya! meskipun dirasa belum maksimal. Melakukan tindakan dengan versi terbaiknya kita, meskipun sesekali sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Kita membahagiakan hal yang tak bahagia untuk bisa diambil hikmahnya. Kita mencocokkan semua dari berbagai sisi yang dirasa tidak cocok, untuk menjadi cocok. Ternyata menjadi dewasa itu adalah sikap yang tidak mudah, harus dijalani, tumbuh karena terbiasa. Tapi akan menjadi mudah jika kita pandai mengelola rasa.

Terlebih lagi dengan proses untuk menjadi taat pada Suami seperti teori pada umumnya, tentu saja bukanlah hal yang mudah. Ada kesulitan sebagai ujian dari-Nya, dan ada juga kemudahan sebagai penolong dari-Nya. Teruntuk yang terbaik. 

Terlebih lagi untuk menjadi shalihah pun tak mudah! Ada ikhtiar, dan keistiqomahan yang perlu dijaga, dimantapkan dengan keimanan yang baik. Menjaga hati dari rasa ingin yang tak bermanfaat. Lebih mengutamakan bersuka-ria dengan apa-apa yang disukai oleh pasangan kita. Dari hal sederhana! Terjaga, dan menjaga style/outfit kita, menutup aurat lebih tepatnya. Tidak berhias untuk selainnya, tidak memakai wewangian yang berlebihan, dimana aromanya berseliweran saat kita berjalan, dan itu tidaklah mudah! Tapi dengan meminta kemudahan dari-Nya, pasti dipermudah. Keep istiqomah shalihah-shalihahku! 🌧
#Gerimis30Hari
#Gerimis_Des22_01
@gerimis30hari
@ellunar

Palembang, 01122022

Comments

Popular Posts