Gerimis Day-10, Lepas Asumsi Bagian Kedua

Baca, Like, Comen, dan Share!


 

Suatu waktu di bulan Januari 2021 kekhawatiran itu datang, jauh dari yang dibayangkan. Perihal kata "Bagaimana" menjadi kata yang mendebarkan. Tapi berusaha untuk menenangkan diri sekaligus memasrahkan semua pada-Nya adalah yang terbaik. Iya! Itu soal ketidakmungkinan yang bersarang di kepala, lambat laung ternyata menjadi yang mungkin dalam skenario terbaik-Nya. 

Aku ingat betul! Padahal harapanku masih menggantung di ruang yang semu kali itu. Menunggu seseorang yang diharapkan datang namun tak kunjung datang. Tapi pertemuan lain sedang berawal disana, dengan kesengajaan-Nya. Ahhh Takdir memang sulit sekali untuk diterka. Termasuk soal semua tanya yang memburu, seolah butuh jawaban yang sesegera mungkin. Padahal semua sudah ada jawabannya di waktu terbaiknya masing-masing. Tapi beginilah kita, lebih cenderung tertarik dalam ketergesa-gesaan/keterburu-buruan. Ketimbang dalam waktu tenang.

Ternyata hidup memang bergerak mendekatkanku pada kehidupan yang sekarang! Mengambil pelajaran sekaligus pengajaran, mengantarkan ke satu tempat menuju tempat-tempat lainnya. Berpisah dengan orang terdahulu untuk sesaat, atau berjedah lantaran diburu dengan kesibukkan yang sekarang ketika sudah hidup menggenap, atau memilih mendekatkan diri pada circle pertemanan yang sekarang, yang paham soal manajemen waktu. Iya! ketika bertemu tanggalan merah, tak ingin melewatkan satu cela berkumpul bersama keluarga. Seperti itulah roda kehidupan yang sekarang! Pada akhirnya, kita harus memasrahkan semuanya pada-Nya baik itu soal konsep rezeki, jodoh, maut, ataupun urusan hidup. 

Sekarang sudah tidak ada lagi kekhawatiran yang dulu! 
Khawatir soal hari esok akan bertemu dengan jodoh yang berperangi seperti apa kita? 😅 

#Gerimis30Hari
#gerimis_des22_10
@gerimis30hari
@ellunarpublish_

Palembang, 10122022
10:33
@dianazzahrast

Comments

Popular Posts