#30hbc23 Day-01, 2023
1 Januari 2023, 0:39
Merayakan hari bahagia bersama pasangan hidup. Bukan soal hura-hura dipenghujung waktu. Tapi sebelum berakhirnya tahun 2022, kita mengisi waktu kosong kita untuk datang ke taman-taman syurga-Nya. Butuh perjuangan dan keikhlasan. Bukan soal siapa yang lebih baik, dan siapa yang lebih buruk? Tapi ini soal membujuk hati untuk tidak malas duduk dan singgah di taman-taman Syurga-Nya. Lahhh kok taman-taman Syurga-Nya??? Iya itu! Majelis Ilmu atau Majelis Dzikir. Maklum hati kita cendrung labil, dan butuh iman yang senantiasa harus di charger setiap saat. Hati kita butuh di service, butuh dikasih asupan/nutrisi ruhaniyah yang cukup baik, dan tentunya butuh dilatih juga kesabarannya, sekaligus keikhlasannya. Pokoknya butuh deket-deket sama Allah, biar selalu ingat Allah. Ada banyak cara, dan salah satunya dengan ini!
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا
“Berusahalah untuk lurus, dan dekatilah kelurusan dan bergembiralah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalau kata guru spiritual "Bagaimana bisa kamu mau ke syurga, kalau kamu saja tidak mau melewati taman-taman Syurga-Nya?" Ketika rasa malas itu ada. Cepet-cepet ingat kata-kata itu. Hehehe... Supaya termotivasi, bisa sesegera mungkin beranjak dari rasa malas. Ujiannya Masya Allah. Yah, meskipun kita tidak tahu, kita bakalan masuk Syurga apa tidak? Setidaknya ikhtiar dulu. Masalah pahala, dan nilai itu kan hak prerogatifnya Allah. Yang jelas, Aku sebagai istrimu adalah seorang makmum, dan makmum mengikuti apa yang diperintahkan oleh Imamnya. Iya kamu! Suamiku! buat Aku sih, "Sami'na wa atho'na", selagi itu baik dan membawa pada kebaikan. Majelis ilmu adalah taman surga yang membuat seseorang merasakan ketenangan. Baikkan?
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.” [HR Tirmidzi, no. 3510, Ash Shahihah, no. 2562]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara rumah-rumah Allah; mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapanNya.” [HR Muslim, no. 2699].
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا
“Berusahalah untuk lurus, dan dekatilah kelurusan dan bergembiralah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Palembang, 01012023
14:43
Comments