Gerimis Day-26, Di Sisi-Nya, Tempat Terbaikmu Ibu

Baca, Like, Comen, dan Share!


22 Oktober 2012, 22:18
Ketika kesedihan itu mendera, hanya raut wajah Ibu yang terbayang. Meskipun tak bisa ku peluk dengan erat dari sini. Ibu Kuat yah! Sama! Aku juga pasti bisa sekuat Ibu. Ibu tidak pernah menangis ketika rasa penat itu bersarang di pikirannya, saat hatinya terasa sesak, lantaran ujian itu mendera hidup, dan hari-harinya. Sama! Aku juga bisa menyembunyikan kesedihanku di depan Ibu. Ketika perahu yang ku tumpangi nyaris terhempas ombak. Aku kehilangan nahkodaku, Ibu. Aku kehilangan orang yang menyayangiku dengan tulus. Rindu Ibu! Andai waktu bisa berubah, Aku ingin membersamai di setiap rasa sakitnya Ibu. Bukan hanya ingin melihat Ibu tersenyum bahagia saja. Tapi mau memikul semua beban di pundak Ibu. I Love Ibu ❤

Sayang, kini Aku tak bisa lagi memeluk tubuhmu dengan hangat dan sayang. Bukan berarti Aku membencimu Ibu. Aku hanya ingin meminta pada-Nya menjagamu selalu di sisi-Nya. Aku tak bisa berkunjung lagi ke persinggahan terakhirmu, tak bisa bercerita banyak hal lagi padamu. Karena saat kerinduan itu membuncah, hanya doa anak yang shaleh/shalehah yang bisa ku persembahkan untukmu Ibu. Meskipun dalam tangis yang meluap, suaraku terdengar Sengugukan, sungguh semua tak bisa mengembalikan kehadiranmu ke dunia ini bersamaku. 

Kini Aku paham, Ibu orang yang paling memahamiku sebelum Aku mengenal suamiku. Sandaran yang menguatkanku setelah-Nya, ketika Aku menyadari tak ada satupun orang yang berpihak padaku, membelaku, berkorban untukku, siap menanggung penderitaan hidupku, siap menjadi teman setiaku. Ibu, yang sangat sedikit sekali melukaiku, tapi lebih sering membuatku menangis lantaran Aku sangat iri dengan kesabaran seorang Ibu saat itu. 

#Gerimis30Hari
#gerimis_des22_26
@gerimis30hari
@ellunarpublish_
#ceritafiksiislami

Palembang, 26122022
14:43
@dianazzahrast

Comments

Popular Posts