#30hbc23 Day-09, Teladan Istri Shalihah Terbaik (Ummu Mutiah)

Baca, Like, Comen, dan Share!

 

Jarak bukan sebuah masalah. Menduduki majelis ilmu memang lebih afdhol dengan duduk membersamai. Tapi sayang, keadaan tidak selamanya bisa dikondisikan. Bersyukur, sesibuk apapun kita tak pernah alfa untuk berdiskusi bersama lewat agenda virtual. Setidaknya, masih ada sapa dan tanya disana, masih ada materi yang harus dibahas, dan diperlajari bersama. Mesra sekali, saat berjauhan kita hanya bisa menjaga rindu itu dalam do'a. 

Kembali ke penugasan pekanan. Alhamdulillah 2 pekan ini kita di kasih tugas untuk membaca beberapa kisah shahabiyah, dan salah satunya adalah kisah Ummu Mutiah. Langsung flashback sama narasi lama bersama Suami, perihal teladan seorang Ummu Mutiah. Ummu Mutiah adalah wanita yang akan menjadi penghuni surga pertama kalinya. Ummu Mutiah adalah seseorang wanita juga seorang istri yang begitu baik, patuh, taat, dan menyenangkan suaminya. Suatu ketika, Fatimah bertanya kepada ayahnya, Rasulullah SAW.

Ya, Rasulullah, beritahu padaku siapa wanita yang beruntung masuk surga untuk pertama kali selain Ummul Mukminin?" Ummul Mukminin sendiri merupakan wanita-wanita yang telah dijamin masuk surga. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah SAW, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah.” (HR. Hakim dan Muslim).

Mendengar pertanyaan putrinya ini, Rasul pun menjawab bahwa wanita pertama yang masuk surga adalah seorang wanita mulia yang tinggal di pinggiran kota Madinah pada masanya. Wanita tersebut bernama Ummu Mutiah. Pada diri Mutiah, Fatimah akhirnya tahu bahwa seorang istri shalihah, dan taat serta selalu mengharap ridho suami adalah seorang wanita yang pantas memasuki pintu surga terlebih dahulu. Fatimah baru menyadari, ternyata bukan dirinya yang masuk surga untuk pertama kali. Padahal, selama ini ia telah menjalankan ibadahnya dengan baik, patuh pada suaminya, Ali bin Abi Thalib dan ia juga merupakan putri dari Rasulullah SAW.

Aku pun berkaca pada diri sendiri, selama mengarungi 1 tahun pernikahan. Masih banyak keterbatasan yang sangat terbatas. #30hbc23 #30hbc2309 @30haribercerita 

Palembang, 09012023

13:10

@dianazzahrast