Liqo Tarbiyah Sabtu, 4 Februari 2023 (Fase Kehidupan)

Baca, Like, Comen, dan Share!

 

_Assalamu'alaikum wr.wb_
Tarbiyah salah satu wasilah untuk mnjd pribadi sholihah
Yuk hadiri.....
🔊 *Taman Syurga*

🎙 Mudir Jalasah : Mb Lina
💞 Tadzkiroh : Tidak ada Kerugian dlm Dakwah (mb winda),
📚 Sirah Nabawiyaj: Mb Retno
📅 Sabtu, 4 Februari 2023 
⏰  14.00 - 17.00 WIB
🏡 Lokasi : Mb winda
Note : Waktu dan Tempat insyaAĺlah bs disesuaikan   
━━━━━✧◉◈◈◉✧━━━⁣━━
*Tilawah: QS. *Fussilat: [41]:38*
*Infaq Masuk: Rp. 29.000*
*Infaq Tersave: Rp. 492.000*
*Total Infaq Rp. *521.000*

*Absen Kehadiran*
1. Mbak Winda
2. Mbak Lina
3. Mbak Itha
4. Mbak Iid
5. Dian

Dimanakah Al-Qur'an dalam hidupmu?
Pertanyaan sederhana yang membuat diri ini tertampar. Yoksss, kita samakan persepsi dulu yah! Sebenarnya untuk apa sih kita diciptakan?
Jelas dalam Firman-Nya!
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS.Ad-Dzariat:56)

Ibadah dalam Islam mencakup seluruh sisi kehidupan, ritual dan sosial, hablumminah (hubungan vertikal, hubungan ke Allah) dan hablumminannas (hubungan horizontal, hubungan ke manusia), meliputi pikiran, perasan dan pekerjaan.

Ada 2 Fase  di dalam Kehidupan ini:
1. Fase Kehidupan Dunia
Seperti Apa Kehidupan Dunia itu?
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah PERMAINAN dan SUATU YANG MELALAIKAN, PERHIASAN dan BERMEGAH-MEGAH antara kamu serta BERBANGGA-BANGGAAN TENTANG BANYAKNYA HARTA DAN ANAK, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah KESENANGAN YANG MENIPU." (Qs. Al-Hadid: 20)

2. Fase Kehidupan Akhirat
Seperti Apa Kehidupan Akhirat itu?
"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya AKHIRAT ITULAH NEGERI YANG KEKAL." (QS.Al-Mu`min: 39)

"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA,*sekiranya mereka mengetahui." (QS. Al-Ankabut:64)

Lalu, Apa yang kita usahakan untuk kehidupan di akhirat nanti kalau bukan dengan Ibadah sebanyak-banyaknya. Karena hanya amal shalih yang akan kita bawa nanti. Hakikatnya kita hanya menumpang di dunia ini. Allah sudah memberikan kita kesempatan. Mulai flashback sama penciptaan-Nya terhadap kita.

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّىٰ مِنْ قَبْلُ ۖ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

"DIA-LAH YANG MENCIPTAKAN KAMU dari TANAH Kemudian dari SETETES MANI, sesudah itu dari SEGUMPAL DARAH, Kemudian DILAHIRKANNYA KAMU sebagai seorang anak, Kemudian (kamu DIBIARKAN HIDUP) supaya kamu SAMPAI KEPADA MASA (DEWASA), Kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) SAMPAI TUA, DI ANTARA KAMU ADA YANG DIWAFATKAN SEBELUM ITU. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan SUPAYA KAMU MEMAHAMI(NYA). Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila dia menetapkan sesuatu urusan, dia Hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia." (QS. Al-Mukminun: 67)

Allah Maha Baik. Dari waktu 24 jam yang sudah Allah kasih ke kita. Kok, kita masih lalai??? Terus sibuk sama urusan dunia yang jelas-jelas bikin pusing kepala, bikin sempit hati, nggak tenang sibuk mikirin nikmat dan kebahagiaan orang lain. Naudzubillah min dzaalik. Yoksss! sisihkan sebagian waktu kita untuk kehidupan akhirat ini. Kita siapin bekal/investasi untuk ke negeri akhirat.

Perenungan!
Dalam waktu 24 jam yang sudah Allah kasih berapa detik, menit, dan jamkah kita bersama Al-Qur'an. Nggak harus khatam. Jika tidak sanggup 1 juz, bisa 1 lebar, bisa 1 halaman, selemahnya iman 1 ayat pun jadi. Jangan lupa dipahami maknanya.

Kenapa harus punya waktu untuk bersama Al-Qur'an??
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; PETUNJUK bagi mereka yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah:2)

"Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta RAHMAT bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. An-Nahl/16:89)

"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh BERKAH agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat PELAJARAN. (QS. Sad: 29)

Semua persoalan dalam hidup ini sudah tertulis disana. Kita bisa mengambil ibrahnya. Tapi kalau Allah kasih waktu luang buat kita, Allah Ridho. Bisa 1 juz pun lebih baik. Kalau sudah deket sama Al-Qur'an hati akan tenang dan nyaman, atau kalau punya waktu lluang bisa perbanyak mengingat-Nya. Kita berdo'a sama Allah yah! Semoga di waktu 24 jam yg kita lakukan/lalui hari ini bernilak berkah.

Terus, apakah kita tidak butuh kehidupan dunia? Tentu saja kita butuh kehidupan dunia, karena hidup ini harus seimbang. Jadi jangan dilupakan!

"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi* janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia* dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan." (QS. Qasas: 77)

Langkah menghafal Al-Qur'an:
1. Perbanyak Tilawah (Waktu bersama Al-Qur'an)
2. Pasang Target.
3. Buat Jadwal untuk merealisasikan target kita.
4. Mendengarkan Murottal.
5. Menggunakan Satu Mushaf.
6. Ada Guru yang membimbing Tilawah dan Hafalan.

Kunci Bermu'amalah dengan Al-qur'an:
1. Sabar, ketika Tilawah pasti ada saja ujian, dan harus kita lalui. Karena Allah memberikan semua itu sesuai dengan kemampuan kita. Harus terganggu dengan suara berisik/keributan, terburu-buru mengejar target jadi lalai membacanya dengan tartil/benar.
2. Syukur, kalau hari lalu kita bisa tilawah 1 Juz, qadarullah hari ini kita hanya bisa membacanya 1 ayat, sembari mentadabburi isinya. Jangan kecewa ketika targetmu meleset. Ikhlas menjalaninya, nggak usah ngedumel memandang proses orang lain. Siapa tahu Tilawah yang sedikit itu justru mengundang berkah-Nya?
3. Taubat, biasanya setelah selesai membaca Al-Qur'an kita memperbanyak istighfar, lalu membaca do'a senandung Al-Qur'an, barulah membaca do'a kafaratul majelis sebagai bentuk evaluasi diri kita dengan apa yang sudah kita baca tadi.
4. Niat yang jujur, luruskan niat. Karena segala sesuatu itu diperhitungkan dari niatnya. Tetep yah! Hak prerogatif Allah.
5. Perbanyak Do'a, meminta ridho Allah.

*Syurga itu mahal,  jadi harus diikhtiarkan.*
*Parenting*
Kita harus ada Me-Time sama anak di waktu-waktu mereka yang berbeda. Dengan masing-masing anak, beda. Jadikan moment yang berkesan buat mereka.

Motivasi Diri!

عن عائشة ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال

: « إن الله عز وجل يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه »

Dari A’isyah ra. bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai bila seorang di antara kamu mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan itqon(professional).” (HR.Thabrani).

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl:97)

"Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab:35)

Dari Jabir, ia berkata: saya pernah mendengar Nabi SAW bersabda: “Amal shalih seseorang di antara kamu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga dan tidak dapat menjauhkannya dari azab api neraka dan tidak pula aku, kecuali dengan rahmat Allah.” (Riwayat Muslim; kitab Shahih Muslim, Juz II, halaman 528)

_Waalaikumsalam.wr.wb_

_Mari kita siapkan waktu dan Agenda, supaya bisa bertemu, belajar & bersilaturrahim_